Minggu, 14 Oktober 2012

kakak tua putih

KAKAK TUA PUTIH


Kakaktua Putih(Cacatua alba) habitatnya ini di Kepulauan Maluku Utara. Species ini hanya ditemukan di hutan primer dan sekunder pulau Halmahera, Ternate, Tidore, Kasiruta, Mandiole dan Bacan. Bulunya menyeluruh berwarna putih, paruhnya lancip, sayapnya pendek meruncing, jarinya terangkat, Cakarnya Runcing melengkung, Kakinya bertipe Bertengger (zygodactyl), dan ekornya pendek.
Burung ini hampir semua bulunya berwarna putih. Di kepalanya terdapat jambul besar berwarna putih yang dapat ditegakkan. Burung betina serupa dengan burung jantan. Makanan burung Kakak Tua Putih ini adalah buah.buahan, biji.bijian, sayuran, serangga dan larvanya.
Burung Kakatua Putih (Cacatua alba) hidup berpasangan atau berkelompok dalam jumlah kecil. Sangat mencolok ketika terbang dengan kepakan sayap yang cepat dan kuat. diselingi gerakan melayang serta saling berteriak. Burung ini mempunyai kebiasaan berpegang pada dahan atau cabang pohon. Pada musim kawin burung jantan akan memperlihatkan pada burung betina beberapa gaya seperti meloncat, mengembangkan sayap, mengangkat ekor, dan berjalan di depan betina untuk menarik perhatiannya.
Burung betina bertelur jumlahnya di atas tiga butir. kemudian diletakkan dilubang pohon tempat burung tersebut bersarang. Telur tersebut dierami secara bergantian.antara burung jantan dan burung betina.
Kakak Tua Putih ini punah karena ulah manusia yaitu merusak habitatnya secara insitu maupun exsitu, dan sering diburu manusia. Manusia sering memburu Kakak Tua Putih karena bulunya yang indah dan burung ini apabila dijual harganya sangat mahal.
Manfaat dari Kakak Tua Putih ini karena bulunya yang indah bisa dibuat untuk hiasaan atau keperluan yang lain.

By ; Wulan Aulia.

Sabtu, 13 Oktober 2012

filtrasi air

LAPORAN KEGITAN
PENJERNIHAN AIR
 

















DISUSUN OLEH ;
*   ANISA HABSARI (04/VIIB)
*   ASTRIA SELLY AMANDA (05/VII B)
*   SANDY EDITYA PRAKOSA(19/VIIB)
*   WULAN AULIA(23/VIIB)

SMPN 01 MEJAYAN
TH. PELAJARAN 2010/2011
PENJERNIHAN AIR
Ø Tujuan       : merancang alat sederhana untuk memperoeh air bersih.
Ø Alat dan bahan   : 1. Botol bekas air mineral ukuran 1.5 liter 2 buah
                               2. kerikil besar yang sudah dicuci bersih.
                               3. krikil kecil yang sudah dicuci bersih.
                               4. ijuk (sepet) yang sudah dicuci bersih.
                               5. pasir yang sudah dicuci bersih.
                               6. kapas
                               7. air keruh
                               8. pisau atau gunting.
Ø Cara kerja :
1.     Potonglah botol menjadi 2 bagian, bagian bawah untuk menampung hasil saringan dan bagian atas sebagai saringan.
2.      Botol bagian atas posisinya dibalik sehingga bagian yang ada mulut botolnya berada di bawah, kemudian masukkan berturut-turut kapas, pasir, ijuk(sepet), kerikil kecil, krakal (kerikil besar).
3.     Masukkan air yang akan disaring kebotol yang sudah diberi bahan-bahan tadi dan hasil saringannya ditampung ke dalam belahan botol bagian bawah.
4.     Bandingkan air yang belum disaring dengan air yang sudah disaring.
Ø Laporan kegiatan         :
(A)      KENDALA YANG DIALAMI:
   Airnya tidak sejernih mungkin karena kapasnya kurang, dan kami mencari cara untuk mengatasinya.
(B)      CARA MENGATASI :
   Kami harus menambahkan kapasnya sebanyak mungkin, lalu air tersebut disaring ulang kembali sampai air tersebut jernih. Kami juga menambahkan sedikit krakal diatas susunan yang sebelumnya.
(C)      KESIMPULAN :
   Jadi, kami dapat menyimpulkan bahwa air yang disaring tadi tidak sangat jernih dikarenakan kapasnya kurang banyak dan krakalnya kurang banyak.